Rabu, 17 September 2014

Ormawa Kian Diminati, UMM Siapkan Beasiswa Aktivis

BANYAK DIMINATI: ILF (International Language Forum) salah satu UKM yang banyak diminati oleh mahasiswa baru UMM(16/9).
MAHASISWA baru (maba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mulai menunjukkan antusiasmenya mengikuti kegiatan di luar perkuliahan. Hal itu terlihat dari banyaknya maba yang meramaikan sejumlah stand organisasi kemahasiswaan (ormawa) yang berjejeran di ruas jalan depan pespustakaan pusat UMM, Rabu (17/9).
      Di UMM, menurut kepala bagian minat dan bakat biro kemahasiswaan UMM Harry Wijaya, terdapat 26 unit kegiatan mahasiswa (UKM) yang aktif menjalankan programnya. Itu belum termasuk lembaga intra kampus, organisasi otonom (ortom) Muhammadiyah, lembaga semi otonom (LSO) di level fakultas, serta komunitas mahasiswa seperti StandUp Comedy dan Media Mahasiswa.
      “Alhamdulillah, antusiasme mahasiswa untuk berorganisasi terus meningkat. Jika tidak terwadahi dalam UKM, mereka akan membentuk komunitas, StandUp Comedy adalah salah satunya, walaupun bukan UKM tapi aktivitasnya sangat produktif,” papar Harry.
      Banyaknya ormawa, lanjut Harry, membuat maba memiliki lebih banyak alternative dalam memilih UKM mana yang sesuai dengan minat dan bakat mereka. Bagi mahasiswa peminat fotografi misalnya, mereka bisa mengikuti salah satu dari tiga organisasi, yaitu UKM Focus, LSO Jurnalistik Fotografi Club (Jufoc) dan Media Mahasiswa. Tentu saja, masing-masing ormawa tersebut memiliki cirri khas, misalnya Media Mahasiswa yang mengajarkan fotografi khusus kepentingan media massa.
      Bagi Harry, ormawa tidak sekadar penyaluran minat bakat, namun sekaligus sebagai wadah untuk meminimalisir aktivitas negatif mahasiswa di luar perkualiahan. “Biasanya maba kan masih semangat-semangatnya, karena itu energi mereka harus diarahkan ke hal-hal yang positif,” tuturnya.
MEMBERI ARAHAN: Salah satu mahasiswa baru tampak memperhatikan arahan yang diberikan oleh salah satu stand UKM yang ada didepan perpustakaan pusat UMM(16/9).
      Hal tersebut selaras dengan prinsip UMM untuk menghindarkan mahasiswanya dari empat larangan, yaitu no crime, no free sex, no drugs dan no violence. “Untuk mendukung hal itu, maka bagi aktivis yang berpretasi akan kita beri reward berupa beasiswa,” terang Harry.
      Karena itulah, banyaknya ormawa yang membuka stand untukopen recruitment buat maba sangat didukung pihak kampus. Tak heran jika masing-masing ormawa berlomba-lomba menampilkan stand yang menarik perhatian, misalnya UKM Radio UMM FM yang memeriahkan stand dengan memutar lagu-lagu yang sedang ngehit, demikian pula UKM PaduanSuaraMahasiswa (PSM) Gita Surya yang mengenakan busana kebesaran yang biasanya mereka gunakan saat di panggung.
      Mahasiswa Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomidan Bisnis, Yanti, yang saat itu tengah menyunjungi stand UKM International Language Forum (ILF) menuturkan, motivasinya ikut UKM lantaran keinginannya untuk mendapat pengalaman baru sekaligus melatihnya bersosialisasi dengan orang-orang yang memiliki keragaman karakter. “Percuma aja IPK tinggi tapi gak bisa bersosialisai,” tandasnya. (ida/han)








sumber : UMM.AC.ID




0 komentar:

Posting Komentar